Dark

Apa Perbedaan Spot Market & Futures dalam Forex?

 

Apa Perbedaan Spot Market & Futures dalam Forex?

Admin akan mencoba menjelaskan perbedaan Trading Forex yang umum diketahui. Ada 2 tipe market, yaitu Spot & Futures.

Spot Trading/Market adalah tipe pertukaran uang asing yang biasa terjadi di moneychanger/bank. Contohnya Anda pergi ke moneychanger/bank untuk membeli dollar lalu menyimpannya, kemudian saat dollar sedang tinggi Anda jual kembali untuk mendapatkan keuntungan dari selisih kurs.

Futures Trading/Market adalah salah satu tipe market derivatif dari forex. Cara bekerja Futures Market ini agak unik, karena ada 2 jenis transaksi yang dilakukan yaitu BUY/LONG dan SELL/SHORT. Seseorang bisa mendapatkan keuntungan ataupun kerugian di Futures market berdasarkan nilai mata uang di masa yang akan datang/Futures.
Apabila Anda melakukan transaksi BUY/LONG artinya Anda memasuki perjanjian atau kontrak untuk membeli aset (dalam kasus ini mata uang) pada harga yang telah disetujui sekarang pada saat masa perjanjian berakhir nanti.
Contoh BUY/LONG di dunia nyata, misalnya Anda adalah maskapai penerbangan, Anda ingin mendapatkan harga bensin yang sama dengan hari ini (1000 Rupiah) untuk membeli bensin 3 bulan lagi nanti. Anda harus memasuki ( BUY/LONG) Kontrak perjanjian untuk mendapatkan bensin pada harga 1000 di 3 bulan kemudian. Apabila ternyata nanti harga bensin pasaran naik menjadi 1500 Rupiah, maka Anda akan untung karena Anda tetap mendapatkan harga bensin sesuai perjanjian yaitu 1000 Rupiah. Tetapi apabila nanti harga bensin pasaran ternyata turun menjadi 500 rupiah, maka Anda akan rugi karena Anda tetap harus membeli bensin di harga 1000 rupiah.

Apabila Anda melakukan transaksi SELL/SHORT artinya Anda telah memasuki perjanjian/kontrak untuk menjual aset (dalam kasus ini mata uang) pada harga yang disetujui sekarang pada saat masa perjanjian berakhir nanti.

Contoh SELL/SHORT di dunia nyata, misalnya Anda adalah seorang petani beras dan ingin membuat kontrak perjanjian untuk menjual SELL/SHORT hasil panen beras dengan harga fixed ketika masa kontrak berakhir, contoh 5000 Rupiah. Apabila nanti ternyata harga beras di pasaran turun menjadi 4000 Rupiah, Anda akan tetap untung karena di perjanjian Anda menjual di harga 5000. Tetapi apabila harga pasaran naik menjadi 6000 Rupiah, Anda akan tetap rugi karena di perjanjian harus menjual di harga 5000 Rupiah.

Jadi pada kasus Forex, meskipun harga dollar/euro turun Anda pun tetap bisa untung, karena Anda bisa memasuki perjanjian SELL/SHORT. Dan melakukan perjanjian BUY/LONG ketika harga beranjak naik. Namun pergerakan pasar susah diprediksi karena tidak ada yang bisa mengatur nilai mata uang. SmartXBot ini bekerja pada Market Futures


Berbagi :